ANGGREK BULAN
Chrisye
Setangkai anggrek bulan
Yang hampir gugur layu
Kini segar kembali
Entah mengapa
Bunga anggrek yang kusayang
Kini tersenyum berdendang
Bila engkau berduka
Matahari tak bersinar lagi
**
Hatiku untukmu' hanyalah untukmu
Kuserahkan' kudambakan
Dirimu dewiku' permata hatiku
Kubayangkan' disetiap waktu
Bagai embun pagi hari
Bunga-bunga segar lagi
Berkembang harapan hati
Hari bahagia' menanti
Kembali **
Yang hampir gugur layu
Kini segar kembali
Entah mengapa
Bunga anggrek yang kusayang
Kini tersenyum berdendang
Bila engkau berduka
Matahari tak bersinar lagi
**
Hatiku untukmu' hanyalah untukmu
Kuserahkan' kudambakan
Dirimu dewiku' permata hatiku
Kubayangkan' disetiap waktu
Bagai embun pagi hari
Bunga-bunga segar lagi
Berkembang harapan hati
Hari bahagia' menanti
Kembali **
CHRISYE
Chrismansyah Rahadi (born Christian Rahadi on September 16, 1949 in Yogyakarta, Indonesia), better known by his stage name Chrisye, was an Indonesian progressive-pop singer, of mixed Chinese-Indonesian descent (His mother was Javanese). He died in Jakarta on March 30, 2007 following a long battle with lung cancer. He recorded 21 solo albums in his lifetime. He married in 1982 to G.F. Damayanti Noor, who was also a singer; they had four children.
... Read More