ROG-ROG ASEM
Iwan Fals
Malam kusam tanpa rembulan
Hanya janji pupus harapan
Gerombolan burung terbang rendah
Tinggalkan tanah yang hitam
Serang
Terkam
Maut turun tanpa darah
Sumpah
Serapah
Ini semua salah siapa?
Hari-hari semakin letih
Nilai moral entah di mana
Geram
Seram
Tangan-tangan melempar kembang
Sunyi
Bisu
Raut wajah berbaris keluh
Siapa menang, semua kalah
Semua benar, siapa yang salah?
Serang
Terkam
Maut turun tanpa darah
Sumpah
Serapah
Ini semua salah siapa?
Hari-hari semakin letih
Nilai moral entah di mana
Geram
Seram
Tangan-tangan melempar kembang
Sunyi
Bisu
Raut wajah berbaris keluh
Siapa menang, semua kalah
Semua benar, siapa yang salah?
Hanya janji pupus harapan
Gerombolan burung terbang rendah
Tinggalkan tanah yang hitam
Serang
Terkam
Maut turun tanpa darah
Sumpah
Serapah
Ini semua salah siapa?
Hari-hari semakin letih
Nilai moral entah di mana
Geram
Seram
Tangan-tangan melempar kembang
Sunyi
Bisu
Raut wajah berbaris keluh
Siapa menang, semua kalah
Semua benar, siapa yang salah?
Serang
Terkam
Maut turun tanpa darah
Sumpah
Serapah
Ini semua salah siapa?
Hari-hari semakin letih
Nilai moral entah di mana
Geram
Seram
Tangan-tangan melempar kembang
Sunyi
Bisu
Raut wajah berbaris keluh
Siapa menang, semua kalah
Semua benar, siapa yang salah?
IWAN FALS
Iwan Fals, born Virgiawan Listanto on 3 September 1961 in Jakarta, is a charismatic Indonesian singer/songwriter and remembered as Indonesia's the most dangerous singer on the '80s and '90s.
He was popular for his gritty-witty ballads accentuated on life of Indonesia's marginalized groups or political satire on the troubled Indonesian social/political scene under Soeharto. His socially aware hit-songs including: "Oemar Bakri" tells about teacher ... Read More