SUJUDKU PADAMU
Iwan Fals
Kusebut namaMu di setiap doaku
Kusebut namaMu dalam sujudku
Kuberlindung padaMu dari keburukanku
Kuberlindung padaMu dari nafsuku
Ya Allah, ya Rahman, ya Rahim
Hanya Engkau yang Maha Tahu segala aib dan dosaku
Dan hanya Engkau yang Maha Tahu, ya Allah
Astagfirullah, astagfirullah al-adzim
Hanya dengan mengingatMu hatiku tenang setiap waktu
Aku memohon ampunanMu, ya Allah
Astagfirullah, astagfirullah, astagfirullah, astagfirullah al-adzim
Hanya Engkau, ya Tuhan, yang Maha Tahu
Kusebut namaMu dalam sujudku
Kuberlindung padaMu dari keburukanku
Kuberlindung padaMu dari nafsuku
Ya Allah, ya Rahman, ya Rahim
Hanya Engkau yang Maha Tahu segala aib dan dosaku
Dan hanya Engkau yang Maha Tahu, ya Allah
Astagfirullah, astagfirullah al-adzim
Hanya dengan mengingatMu hatiku tenang setiap waktu
Aku memohon ampunanMu, ya Allah
Astagfirullah, astagfirullah, astagfirullah, astagfirullah al-adzim
Hanya Engkau, ya Tuhan, yang Maha Tahu
IWAN FALS
Iwan Fals, born Virgiawan Listanto on 3 September 1961 in Jakarta, is a charismatic Indonesian singer/songwriter and remembered as Indonesia's the most dangerous singer on the '80s and '90s.
He was popular for his gritty-witty ballads accentuated on life of Indonesia's marginalized groups or political satire on the troubled Indonesian social/political scene under Soeharto. His socially aware hit-songs including: "Oemar Bakri" tells about teacher ... Read More