KEMATIAN
Rhoma Irama
Suatu saat pasti 'kan datang
Saat-saat paling menakutkan
Sang malaikat pencabut nyawa
'Kan merenggut ruhmu dari badan
Tak seorang pun yang akan dapat
Menolongmu dari kematian
Juga hartamu tak akan mampu
Menebusmu dari kematian
Ada dua cara kematian
Tergantung amal dan perbuatan
Ada yang bagai rambut dicabut dari tepung
Ini mati bagi yang taqwa
Namun bagi orang yang durjana
Mati 'kan merupakan derita
Sakitnya bagai sutra dicabut dari duri
Ini adzab Tuhan yang nyata
Saat-saat paling menakutkan
Sang malaikat pencabut nyawa
'Kan merenggut ruhmu dari badan
Tak seorang pun yang akan dapat
Menolongmu dari kematian
Juga hartamu tak akan mampu
Menebusmu dari kematian
Ada dua cara kematian
Tergantung amal dan perbuatan
Ada yang bagai rambut dicabut dari tepung
Ini mati bagi yang taqwa
Namun bagi orang yang durjana
Mati 'kan merupakan derita
Sakitnya bagai sutra dicabut dari duri
Ini adzab Tuhan yang nyata
RHOMA IRAMA
Raden Irama, most commonly known as Rhoma Irama, is an Indonesian dangdut musician and occasional actor. he's later known as Raja Dangdut (King of Dangdut) with his group Soneta.
and considered as one of the greatest Indonesian musician of all time
He was known as his stage name Oma Irama before he made a pilgrimage to Mecca and became a haji. He later took the name Rhoma Irama, which is an abbreviation of "Raden Haji Oma Irama"
His career began in the late 1960s when he recorded solo records and with the group Orkes Melayu Purnama. ... Read More