MANDUL
Rhoma Irama
Sepuluh tahun sudah kita berumah tangga
Tapi belum juga mendapatkan putra
Jangan kau sedih, jangan berduka
Mohon padanya dalam berdoa
Sebagai seorang istri ku merasa sedih
Ku takut dirimu kecewa padaku
Reff.
Cintaku padamu tak akan pudar
Walau seumur hidupmu dalam kemandulan
Cintaku padamu tak akan pudar
Walau seumur hidupmu dalam kemandulan
Kurasa tiada sempurna kebahagiaan kita
Tanpa adanya seorang putra belahan jiwa
Sepuluh tahun sudah kita berumah tangga
Tapi belum juga mendapatkan putra
Jangan kau sedih, jangan berduka
Mohon padanya dalam berdoa
Sebagai seorang istri ku merasa sedih
Ku takut dirimu kecewa padaku
Tapi belum juga mendapatkan putra
Jangan kau sedih, jangan berduka
Mohon padanya dalam berdoa
Sebagai seorang istri ku merasa sedih
Ku takut dirimu kecewa padaku
Reff.
Cintaku padamu tak akan pudar
Walau seumur hidupmu dalam kemandulan
Cintaku padamu tak akan pudar
Walau seumur hidupmu dalam kemandulan
Kurasa tiada sempurna kebahagiaan kita
Tanpa adanya seorang putra belahan jiwa
Sepuluh tahun sudah kita berumah tangga
Tapi belum juga mendapatkan putra
Jangan kau sedih, jangan berduka
Mohon padanya dalam berdoa
Sebagai seorang istri ku merasa sedih
Ku takut dirimu kecewa padaku
RHOMA IRAMA
Raden Irama, most commonly known as Rhoma Irama, is an Indonesian dangdut musician and occasional actor. he's later known as Raja Dangdut (King of Dangdut) with his group Soneta.
and considered as one of the greatest Indonesian musician of all time
He was known as his stage name Oma Irama before he made a pilgrimage to Mecca and became a haji. He later took the name Rhoma Irama, which is an abbreviation of "Raden Haji Oma Irama"
His career began in the late 1960s when he recorded solo records and with the group Orkes Melayu Purnama. ... Read More