DIA
Vina Panduwinata
kata demi kata
jalin dengan indah
untuk menguraikan
maksud hati
keberanikan diri
untuk memulainya
tapi mengapa bibirku
tak dapat bergerak, terasa berat
oh, malunya hati ini
bila kuingat saat itu
kami hanya saling berpandangan
dan terdiam terpaku
oh Tuhan diriMu
yang menyaksikan segalanya
oh bulan tolonglah daku
katakan padanya
kucinta dia....
kuberanikan diri
untuk memulainya
tapi mengapa bibirku terasa berat
malampun kian berlalu
kami saling terpaku
diam seribu bahasa
hilang semua kata
yang terangkaikan
jalin dengan indah
untuk menguraikan
maksud hati
keberanikan diri
untuk memulainya
tapi mengapa bibirku
tak dapat bergerak, terasa berat
oh, malunya hati ini
bila kuingat saat itu
kami hanya saling berpandangan
dan terdiam terpaku
oh Tuhan diriMu
yang menyaksikan segalanya
oh bulan tolonglah daku
katakan padanya
kucinta dia....
kuberanikan diri
untuk memulainya
tapi mengapa bibirku terasa berat
malampun kian berlalu
kami saling terpaku
diam seribu bahasa
hilang semua kata
yang terangkaikan
VINA PANDUWINATA
Vina Dewi Sastaviyana Panduwinata (born Bogor, West Java, August 6th, 1959) or Vina Panduwinata isan Indonesian pop diva. Her famous song is Burung Camar. ... Read More